Candi Prambanan, Dimana Sejarah Berdiri Melawan Waktu - Jawa Tengah
Candi Prambanan, Dimana Sejarah Berdiri Melawan Waktu - Jawa Tengah
Candi Prambanan, adalah candi berbasis Hindu yang dibangun pada abad kesembilan sebagai dedikasi Trimurti dari Brahma Sang Pencipta, Wisnu Sang Pemelihara dan Sang Siwa Perusak. Candi Prambana terletak di 18 km sebelah timur kota Yogyakarta.
Menurut Situs Warisan Dunia UNESCO, Candi Prambanan dianugerahi sebagai candi Hindu terbesar dan terindah di Asia Tenggara. Candi Prambanan adalah candi yang luar biasa dan indah yang pernah dibuat. Candi ini dibangun pada masa pemerintahan dua raja, yaitu Rakai Pikatan dan Rakai Balitung.
Candi Prambanan memiliki tinggi 47 M, yang tingginya 5 meter dari Borobudur. Arsitektur candi ini khas arsitektur Hindu dan berdasarkan pada Vastu Shastra. Candi cantik ini memiliki nama aslinya sebelum menjadi populer seperti Prambanan, yaitu Shrivagrha.
Candi Prambanan memiliki tiga candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut merupakan simbol Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Semuanya menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki candi yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, ada 2 candi besar, 4 candi warna dan 4 pura sudut. Di area kedua, ada 224 candi.
Candi tertinggi di antara ketiga bangunan tersebut adalah candi Siwa, yang terletak di tengahnya. Candi Siwa, sedangkan kamar lainnya ada Durga sang istri, Agastya sang guru dan Ganesha anak Siwa.
Sama seperti Borobudur, Prambanan juga mengenali hirarki zona candi, membentang dari yang kurang suci hingga alam tersuci. Setiap konsep Hindu dan Budha memiliki istilah mereka sendiri, namun konsep dasarnya identik. Baik rencana lokasi majemuk (horizontal) atau struktur bait suci (vertikal) terdiri dari tiga zona; Bhurloka, Bhuvarloka dan Svarloka.
Di balik bangunan legendaris itu, selalu ada latar belakang ceritanya. Begitu juga dengan Prambanan, ada cerita rakyat di balik, bahwa masyarakat setempat percaya sebagai alasan utama dibangunnya Prambanan. Ada seorang pria bernama Bandung Bondowoso yang mencintai Roro Jonggrang. Untuk menolak cintanya, Jonggrang meminta Bondowoso menjadikannya sebuah kuil dengan 1.000 patung hanya dalam waktu satu malam. Permintaan itu hampir terpenuhi saat Jonggrang meminta penduduk desa menumbuk padi dan menyalakan api agar terlihat seperti pagi hari telah rusak. Merasa ditipu, Bondowoso yang baru saja menyelesaikan 999 patung tersebut mengutuk Jonggrang menjadi patung seribu.
0 Response to "Candi Prambanan, Dimana Sejarah Berdiri Melawan Waktu - Jawa Tengah"
Posting Komentar