Memahami otak kecil: Definisi dan Fungsi Secara Lengkap
Otak kecil adalah bagian dari otak yang bertanggung jawab atas koordinasi dan gerakan.
Apakah Anda sedang mencoba memecahkan teka-teki gambar, mendapatkan bola basket melalui lingkaran, atau belok kiri saat mengemudi, otak kecil Anda yang memungkinkan Anda untuk melakukan semua tugas ini.
Meskipun hanya mengambil sepersepuluh dari volume total otak Anda, otak kecil memiliki lebih banyak neuron daripada gabungan semua bagian otak Anda.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan definisi otak kecil dan melihat ke dalam fungsi-fungsi utama dari wilayah otak vital ini dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa itu otak kecil?
Apa arti cerebellar?
Apa yang mempengaruhi otak kecil?
Apa yang membantu otak kecil menjalankan fungsinya?
Bisakah Anda hidup tanpa otak kecil?
Mari kita mulai!
Apa itu otak kecil?
Otak kecil adalah bola jaringan saraf yang terletak di bawah ujung belakang otak besar.
Diposisikan di bagian belakang kepala, otak kecil terhubung ke batang otak oleh bundel serabut saraf yang membantu mentransmisikan informasi melintasi otak. Bundel ini disebut tangkai serebelar. Ada enam di antaranya - dua gagang serebelar superior, dua tengah, dan rendah.
Meskipun biasanya menyumbang tidak lebih dari 10% dari total volume otak, otak kecil adalah rumah bagi 70 miliar neuron.
Apa Arti Cerebellar?
Kata serebelum (serebelum dalam bentuk kata sifatnya) berarti otak kecil dalam bahasa Latin.
Ini pertama kali digunakan pada 1504 ketika seniman besar Italia Leonardo da Vinci menemukan struktur yang tidak biasa tersembunyi di bawah otak besar. Karena formasi simetris ini sebagian besar menyerupai tampilan otak besar - bagian terbesar otak manusia - Da Vinci memutuskan untuk menyebutnya "otak kecil".
Sebelas abad sebelumnya, Aristoteles menggunakan istilah Yunani paregkephalis untuk menggambarkan struktur yang sama ini. Meskipun kata itu memiliki arti yang persis sama dengan otak kecil Latin, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Da Vinci meminjamnya dari filsuf besar Yunani.
Apa yang Mempengaruhi Cerebellum?
Otak kecil memengaruhi banyak proses, tetapi paling sering dikaitkan dengan tiga: gerakan, koordinasi, dan keseimbangan.
1. Gerakan
Setiap gerakan sukarela yang Anda lakukan berasal dari otak besar, tetapi otak kecillah yang membuat segala sesuatu menjadi tindakan.
Misalnya, katakanlah Anda ingin menggerakkan jari Anda.
Sinyal yang sesuai akan langsung terbentuk di korteks motorik otak kecil Anda dan melakukan perjalanan ke otak kecil. Otak kecil kemudian akan mengirimkan instruksi langsung ke otot-otot di jari Anda untuk melakukan gerakan yang Anda rencanakan.
2. Koordinasi
Sekarang katakanlah Anda ingin menyeberang jalan.
Berjalan adalah proses kompleks yang membutuhkan beberapa kelompok otot untuk bergerak secara bersamaan. Dengan demikian, otak kecil tidak hanya harus menginstruksikan semua otot individu untuk bergerak sesuai dengan rencana Anda, tetapi juga harus mengoordinasikan gerakan mereka.
Sekali lagi, proses dimulai sebagai sinyal di otak kecil dan berjalan ke otak kecil. Dari sana, adalah tugas otak kecil untuk menginstruksikan paha depan, paha belakang, betis, dan semua otot lain yang terlibat dalam berjalan untuk bergerak secara sinkron.
3. Saldo
Saat Anda bergerak, otak kecil juga membantu tubuh Anda menjaga keseimbangan yang tepat.
Untuk memungkinkan hal ini, daerah otak ini dilengkapi dengan banyak sensor yang dapat mendeteksi pergeseran dalam gerakan dan keseimbangan. Menggunakan informasi yang disediakan oleh sensor-sensor ini, otak kecil mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh Anda untuk menyesuaikan keseimbangan saat Anda bergerak.
Apa yang Membantu Otak Kecil Melakukan Fungsinya?
Batang otak menghubungkan otak kecil ke otak besar dan membantu menyempurnakan fungsinya.
Pertama, sinyal yang dikirim oleh serebelum berjalan melalui tangkai serebelar ke batang otak. Dari sana, sinyal-sinyal ini diteruskan ke bagian otak besar yang bertanggung jawab atas kontrol motorik.
Ini mendukung koordinasi dan membantu tubuh Anda untuk melakukan gerakan kompleks seperti berjalan atau berlari.
Bisakah Anda Hidup Tanpa Otak Kecil?
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa adalah mungkin untuk menjalani kehidupan normal tanpa otak kecil.
Para penulis mengamati seorang wanita 24 tahun yang menemukan bahwa dia dilahirkan tanpa otak kecil saat mengunjungi dokter untuk pemeriksaan rutin. Meskipun tidak adanya otak kecil mungkin bertanggung jawab atas perkembangan bicara dan gerakan yang lebih lambat pada masa kanak-kanak, itu tidak menyebabkan masalah yang nyata pada masa dewasa.
Ini adalah fenomena yang sangat langka. Pada tahun 2004 ketika wanita ini pertama kali menemukan bahwa dia tidak memiliki otak kecil, hanya ada delapan orang di dunia dengan kekurangan yang sama.
0 Response to "Memahami otak kecil: Definisi dan Fungsi Secara Lengkap"
Posting Komentar