Penyakit Septicemia Enterik pada Ikan Lele Yang Sering Terjadi

Septicemia Enterik pada Ikan Lele
Apa itu?
Septicemia enterik dari ikan lele, atau penyakit Hole-in-the-Head, disebabkan oleh bakteri Edwardsiella ictaluri, yang termasuk dalam famili Enterobacteriaceae.

Penyakit bakteri yang sangat menular, yaitu Ictaluridae, Plotosidae, Clariidae, Siluridae, Pangasiidae, Ariidae, dan keluarga ictalurids dari ikan lele juga terpengaruh.

Beberapa spesies non-lele juga terpengaruh termasuk seabass, salmon dan trout.

Di mana dan Kapan Mungkin Terjadi?
Penularan horizontal melalui rute faecaloral, kanibalisme, dan kontak dengan air yang terkontaminasi dan bahan yang digunakan dalam menangani ikan yang terinfeksi diketahui menyebarkan penyakit.


Penyakit terjadi terutama pada suhu air antara 18C dan 28C, membuat musim semi dan musim gugur waktu yang paling umum untuk wabah. Stres sering menjadi faktor predisposisi.

Saluran usus adalah situs utama infeksi untuk bentuk septicaemic akut. Bentuk ensefalitis kronis diperkirakan terbentuk setelah memasukkan ikan melalui kantong penciuman.

Lele yang bertahan membawa bakteri, yang juga tampaknya dapat bertahan hidup di saluran usus spesies ikan lainnya.

Bakteri dapat bertahan hidup tiga hingga empat bulan di air tambak, lumpur dan tumbuh-tumbuhan.

Diagnosa
Ikan yang terinfeksi sering menunjukkan berenang lesu, perilaku abnormal yang menyebabkan kelesuan dan berenang kacau, disorientasi dan berenang dalam spiral.

Kehilangan nafsu makan dan menonjolnya kepala dari air juga terlihat.

Tanda-tanda patologis kotor dalam bentuk ensefalitis kronis adalah:

bengkak di atas kepala, kadang-kadang berkembang menjadi erosi jaringan ikat dan paparan otak (lubang di kepala)
radang granulomatosa otak.
Tanda-tanda patologis bruto dalam bentuk septicaemic akut adalah:

  • insang pucat
  • penggelapan kulit (diamati pada spesies selain saluran lele)
  • banyak bintik-bintik putih kecil di kulit
  • bercak-bercak kulit terangkat yang berkembang menjadi ulkus dangkal di sayap dan kepala
  • perdarahan di dasar sirip, di sekitar mulut, dan di tenggorokan, operkulum (penutup insang) dan perut
  • exophthalmos (popeye)
  • perut bengkak (perut buncit)
  • ascites (cairan di rongga perut)


0 Response to "Penyakit Septicemia Enterik pada Ikan Lele Yang Sering Terjadi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel