Perbedaan Antara Sel Tumbuhan dan Hewan Dalam Ilmu Bilogi Sains
Perbedaan Antara Sel Tumbuhan dan Hewan
Sel-sel hewan dan sel-sel tumbuhan serupa karena keduanya merupakan sel eukariotik. Sel-sel ini memiliki nukleus sejati, yang menampung DNA dan dipisahkan dari struktur seluler lainnya oleh membran nuklir. Kedua jenis sel ini memiliki proses yang sama untuk reproduksi, yang meliputi mitosis dan meiosis. Sel hewan dan tumbuhan mendapatkan energi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan mempertahankan fungsi seluler normal melalui proses respirasi seluler. Kedua jenis sel ini juga mengandung struktur sel yang dikenal sebagai organel, yang khusus untuk melakukan fungsi yang diperlukan untuk operasi seluler normal. Sel-sel hewan dan tumbuhan memiliki beberapa komponen sel yang sama termasuk nukleus, kompleks Golgi, retikulum endoplasma, ribosom, mitokondria, peroksisom, sitoskeleton, dan membran sel (plasma). Sementara sel-sel hewan dan tumbuhan memiliki banyak karakteristik umum, mereka juga berbeda.
Perbedaan Antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Ukuran
Sel-sel hewan umumnya lebih kecil dari sel-sel tumbuhan. Sel-sel hewan memiliki panjang 10 hingga 30 mikrometer, sedangkan sel-sel tumbuhan memiliki panjang 10 dan 100 mikrometer.
Bentuk
Sel-sel hewan datang dalam berbagai ukuran dan cenderung memiliki bentuk bulat atau tidak beraturan. Sel-sel tumbuhan lebih mirip ukurannya dan biasanya berbentuk persegi panjang atau kubus.
Penyimpanan Energi
Sel-sel hewan menyimpan energi dalam bentuk glikogen karbohidrat kompleks. Sel-sel tumbuhan menyimpan energi sebagai pati.
Protein
Dari 20 asam amino yang dibutuhkan untuk menghasilkan protein, hanya 10 yang dapat diproduksi secara alami dalam sel hewan. Asam amino esensial lainnya yang disebut harus diperoleh melalui diet. Tumbuhan mampu mensintesis semua 20 asam amino.
Diferensiasi
Dalam sel hewan, hanya sel punca yang mampu mengubah jenis sel lainnya. Sebagian besar jenis sel tanaman mampu berdiferensiasi.
Pertumbuhan
Sel-sel hewan bertambah besar dengan bertambahnya jumlah sel. Sel-sel tumbuhan terutama meningkatkan ukuran sel dengan menjadi lebih besar. Mereka tumbuh dengan menyerap lebih banyak air ke dalam vakuola pusat.
Dinding sel
Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel tetapi memiliki membran sel. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa dan juga membran sel.
Centrioles
Sel-sel hewan mengandung struktur silindris ini yang mengatur perakitan mikrotubulus selama pembelahan sel. Sel-sel tumbuhan biasanya tidak mengandung sentriol.
Bulu mata
Silia ditemukan di sel hewan tetapi tidak biasanya di sel tanaman. Silia adalah mikrotubulus yang membantu penggerak seluler.
Sitokinesis
Sitokinesis, pembelahan sitoplasma selama pembelahan sel, terjadi pada sel-sel hewan ketika pembelahan membentuk alur yang mencubit membran sel menjadi dua. Dalam sitokinesis sel tanaman, pelat sel dibangun yang membagi sel.
Glyoxysomes
Struktur ini tidak ditemukan dalam sel hewan tetapi ada dalam sel tanaman. Glyoxysomes membantu mendegradasi lipid, terutama dalam biji yang berkecambah, untuk produksi gula.
Lisosom
Sel-sel hewan memiliki lisosom yang mengandung enzim yang mencerna makromolekul seluler. Sel-sel tanaman jarang mengandung lisosom karena vakuola tanaman menangani degradasi molekul.
Plastid
Sel-sel hewan tidak memiliki plastida. Sel-sel tumbuhan mengandung plastida seperti kloroplas, yang dibutuhkan untuk fotosintesis.
Plasmodesmata
Sel hewan tidak memiliki plasmodesmata. Sel-sel tumbuhan memiliki plasmodesmata, yang merupakan pori-pori di antara dinding sel tanaman yang memungkinkan molekul dan sinyal komunikasi melintas di antara sel-sel tanaman individu.
Vakuola
Sel-sel hewan mungkin memiliki banyak vakuola kecil. Sel-sel tumbuhan memiliki vakuola sentral besar yang dapat menempati hingga 90% dari volume sel.
Sel prokariotik
Sel eukariotik hewan dan tumbuhan juga berbeda dari sel prokariotik seperti bakteri. Prokariota biasanya organisme bersel tunggal, sedangkan sel hewan dan tumbuhan umumnya multiseluler. Sel eukariotik lebih kompleks dan lebih besar dari sel prokariotik. Sel-sel hewan dan tumbuhan mengandung banyak organel yang tidak ditemukan dalam sel prokariotik. Prokariota tidak memiliki nukleus sejati karena DNA tidak terkandung dalam membran, tetapi digulung di daerah sitoplasma yang disebut nukleoid. Sementara sel-sel hewan dan tumbuhan berkembang biak dengan mitosis atau meiosis, prokariota berkembang biak paling umum dengan pembelahan biner.
Organisme Eukariotik Lainnya
Sel tumbuhan dan hewan bukan satu-satunya jenis sel eukariotik. Protista dan jamur adalah dua jenis organisme eukariotik lainnya. Contoh protista termasuk alga, euglena, dan amuba. Contoh jamur termasuk jamur, ragi, dan jamur.
0 Response to "Perbedaan Antara Sel Tumbuhan dan Hewan Dalam Ilmu Bilogi Sains"
Posting Komentar